"Ada 20 wasit asing yang akan kita pakai di LPI," tegas Abi.
"Wasit-wasit itu berlisensi FIFA dan terdaftar di persatuan wasit negara meraka masing-masing. Mereka adalah wasit resmi, kami mendatangkan mereka melalui bantuan agen."
Abi juga menjelaskan, untuk posisi asisten wasit, LPI masih menggunakan tenaga lokal. Menurutnya hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari wasit lokal itu sendiri. Para wasit lokal diharapkan bisa menimba ilmu dari wasit asing yang lebih profesional.
"Untuk wasit, kami juga masih memakai tenaga lokal. Ada 15 wasit lokal yang akan kami libatkan dalam pertandingan LPI."
Mengenai status dari LPI sendiri yang dinyatakan ilegal berdasarkan surat dari FIFA kepada PSSI, Abi mengaku tidak terlalu khawatir akan hal itu. Menurutnya LPI berjalan juga atas sepengetahuan FIFA, dan pelatih asing maupun wasit asing yang digunakan LPI juga sudah mendapat persetujuan FIFA.
"Saya tidak terlalu khawatir mengenai isu itu (surat FIFA), PSSI mempunyai "jalan" menuju FIFA, begitu juga dengan kami. Semuanya akan berjalan baik-baik saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan."
"Wasit asing sedang dalam proses perijinan, kita tidak mau intervensi masalah itu. Nanti kalau sudah datang ke Indonesia, pasti saya umumkan ke media. Pastinya, wasit tersebut siap diturunkan dalam pertandingan LPI pada pertengahan kompetisi nanti," tuntas Abi.
Sebelum LPI bergulir, wacana penggunaan wasit asing adalah salah satu komitmen LPI dalam upaya menghadirkan liga yang lebih profesional dan fair play. Patut ditunggu kehadiran wasit asing di pertandingan LPI, semoga saja bisa memberikan atmosfer yang baik bagi pertumbuhan sepak bola nasional. Semoga.
Bola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar